Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, mengusulkan agar 14.000 warga miskin di daerah itu memperoleh bantuan melalui program jaminan kesehatan daerah dari provinsi.

Pemerintah kabupaten mengusulkan kuota sebanyak 14.000 warga miskin agar mendapatkan bantuan melalui program Jamkesda Provinsi Banten," kata Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya di Rangkasbitung, Selasa.

Sebab, menurut dia, warga miskin di Kabupaten Lebak masih banyak yang belum menerima kartu Jamkesda maupun jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas).

Oleh karena itu, kata bupati, pihaknya berharap usulan sebanyak 14.000 jiwa tersebut dapat direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi Banten.

Bupati Mulyadi Jayabaya juga mengatakan pembagian kartu Jamkesda harus tepat sasaran. "Kami minta pembagian kartu jamkesda benar-benar untuk warga miskin," katanya.

Ia mengatakan pemerintah daerah telah meluncurkan program jamkesda agar dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Pemerintah daerah pada 2011 mengalokasikan dana Jamkesda sebesar Rp.800 juta untuk pengobatan gratis bagi 7.500 warga miskin yang tersebar di 28 kecamatan.

Mereka yang menerima kartu Jamkesda, karena sebelumnya tidak mendapatkan kartu Jamkesmas.

Pihaknya meminta kepada aparat desa maupun kecamatan jangan sampai warga yang mampu ekonominya memperoleh kartu Jamkesda.

"Oleh karena itu, kami tidak mau mendengar ada warga miskin tidak tersentuh program Jamkesda," katanya.

Selain itu, kata bupati, pemerintah dalam waktu dekat juga akan meluncurkan program jaminan persalinan (Jampersal) bagi ibu hamil.

Program Jampersal tersebut bertujuan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. "Saya kira program kesehatan gratis tersebut tentu dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," ujarnya.

Sumber : Antara News