Dinas Peternakan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kini kekurangan tenaga penyuluh lapangan, sehingga memengaruhi terhadap peningkatan usaha juga produksi ketersedian pangan.
"Kami setiap tahun mengusulkan kekurangan tenaga penyuluh lapangan itu kepada pemerintah daerah dan provinsi," kata Kepala Bidang Sarana dan Usaha Pertanian Dinas Peternakan Kabupaten Lebak Yayat Sukayat di Rangkasbitung, Senin.
Ia mengatakan, saat ini tenaga penyuluh peternakan sangat minim dibandingkan dengan luas wilayah Kabupaten Lebak yang terdiri dari 28 kecamatan dan 345 desa/kelurahan.
Selama ini tenaga penyuluh peternakan yang ada mencapai 10 orang dan empat berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan enam tenaga sukarela.
Idealnya, tenaga penyuluh lapangan itu satu desa satu petugas sesuai Undang-undang Nomor 16 tahun 2006 tentang revitalisasi penyuluh pertanian dan peternakan.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya kekurangan tenaga penyuluh lapangan sebanyak 335 orang sesuai dengan jumlah desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Lebak.
"Kami berharap pemerintah merekrut kembali tenaga penyuluh peternakan dengan membuka lowongan CPNS maupun tenaga berstatus tidak tetap (PTT)," katanya.
Menurut dia, keberadaan penyuluh peternakan sangat dibutuhkan untuk mendorong peningkatan produksi, pembinaan dan sumber daya manusia (SDM) peternak.
Sebab kekurangan tenaga penyuluh tersebut tentu kurang mendukung berbagai program Dinas Peternakan setempat, seperti program swasembada daging di Kabupaten Lebak.
"Saya yakin kalau tenaga penyuluh peternakan dipenuhi maka sektor peternakan di Lebak meningkat dan mendorong suksesnya lumbung pangan yang digencarkan pemerintah," jelasnya.
Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (B4K) Kabupaten Lebak, Budi Sugianto, mangaku pihaknya mendesak Pemerintah Pusat segera merekrut kembali untuk mengisi desa-desa yang masih kosong tenaga penyuluh peternakan.
Sebab mereka sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan peternakan untuk menunjang program ketahanan pangan nasional juga meningkatkan kesejahteraan.
"Saya berharap kekurangan tenaga penyuluh itu bisa terpenuhi," ujarnya.
Sumber : Antara News
0 comments